Macam-macam Bangun Datar Serta Rumus Cara Menghitung Luas & Kelilingnya

Matematika seringkali dianggap sebagai hal yang menakutkan dan rumit, tetapi jangan biarkan pikiran itu menghampiri kita. Mari kita ubah pandangan kita tentang matematika menjadi sesuatu yang menarik dan memikat. Bangun datar adalah wujud bentuk dasar yang seringkali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dan rumus-rumusnya adalah kunci untuk menghitung keliling dan luas dari berbagai bentuk tersebut.

Kalian akan belajar tentang beberapa bangun datar seperti persegi, segitiga, lingkaran, dan lain-lain. Bersama-sama, kita akan menjelajahi keunikan dan sifat-sifat masing-masing bangun datar, serta bagaimana rumus-rumus tersebut membantu kita dalam menghitung berbagai ukuran pentingnya.

Macam-Macam Bentuk Bangun Datar dan Rumusnya

Macam-macam Bangun Datar

1. Persegi (Square)

Deskripsi: Persegi adalah salah satu bangun datar yang memiliki empat sisi yang sama panjang dan keempat sudutnya merupakan sudut siku-siku (90 derajat).

Rumus Keliling: K = 4 * s (s adalah panjang sisi)

Rumus Luas: L = s * s

Contoh Soal: Sebuah persegi memiliki panjang sisi 5 cm. Hitunglah keliling dan luasnya!

Pembahasan: Diketahui, s = 5 cm

Keliling (K) = 4 * s = 4 * 5 = 20 cm Luas (L) = s * s = 5 * 5 = 25 cm²

2. Persegi Panjang (Rectangle)

Deskripsi: Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan keempat sudutnya merupakan sudut siku-siku (90 derajat).

Rumus Keliling: K = 2 * (panjang + lebar)

Rumus Luas: L = panjang * lebar

Contoh Soal: Sebuah persegi panjang memiliki panjang 8 cm dan lebar 4 cm. Hitunglah keliling dan luasnya!

Pembahasan: Diketahui, panjang = 8 cm dan lebar = 4 cm

Keliling (K) = 2 * (panjang + lebar) = 2 * (8 + 4) = 2 * 12 = 24 cm Luas (L) = panjang * lebar = 8 * 4 = 32 cm²

3. Segitiga (Triangle)

Deskripsi: Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut.

Rumus Keliling: K = sisi A + sisi B + sisi C

Rumus Luas: L = 0.5 * alas * tinggi

Contoh Soal: Sebuah segitiga memiliki sisi A = 5 cm, sisi B = 7 cm, dan sisi C = 9 cm. Tinggi segitiga adalah 4 cm. Hitunglah keliling dan luasnya!

Pembahasan: Diketahui, sisi A = 5 cm, sisi B = 7 cm, sisi C = 9 cm, dan tinggi = 4 cm

Keliling (K) = sisi A + sisi B + sisi C = 5 + 7 + 9 = 21 cm Luas (L) = 0.5 * alas * tinggi = 0.5 * 7 * 4 = 14 cm²

4. Lingkaran (Circle)

Deskripsi: Lingkaran adalah bangun datar yang terbentuk oleh semua titik yang berjarak sama dari satu titik pusat.

Rumus Keliling: K = π * d (diameter) atau K = 2 * π * r (jari-jari)

Rumus Luas: L = π * r^2 (r = jari-jari)

Contoh Soal: Sebuah lingkaran memiliki diameter 14 cm. Hitunglah keliling dan luasnya!

Pembahasan: Diketahui, diameter (d) = 14 cm

Jari-jari (r) = d/2 = 14/2 = 7 cm

Keliling (K) = π * d = 3.14 * 14 ≈ 43.96 cm Luas (L) = π * r^2 = 3.14 * 7^2 ≈ 153.86 cm²

5. Trapesium (Trapezoid)

Deskripsi: Trapesium adalah bangun datar yang memiliki satu pasang sisi sejajar dan dua pasang sisi yang tidak sejajar.

Rumus Keliling: K = sisi A + sisi B + sisi C + sisi D

Rumus Luas: L = 0.5 * (jumlah kedua sisi sejajar) * tinggi

Contoh Soal: Sebuah trapesium memiliki sisi A = 6 cm, sisi B = 10 cm, sisi C = 5 cm, sisi D = 8 cm, dan tinggi = 4 cm. Hitunglah keliling dan luasnya!

Pembahasan: Diketahui, sisi A = 6 cm, sisi B = 10 cm, sisi C = 5 cm, sisi D = 8 cm, dan tinggi = 4 cm

Keliling (K) = sisi A + sisi B + sisi C + sisi D = 6 + 10 + 5 + 8 = 29 cm Luas (L) = 0.5 * (jumlah kedua sisi sejajar) * tinggi = 0.5 * (6 + 8) * 4 = 28 cm²

6. Belah Ketupat (Rhombus)

Deskripsi: Belah ketupat adalah bangun datar yang memiliki keempat sisinya sama panjang dan memiliki sudut-sudut yang sama besar, tetapi tidak siku-siku.

Rumus Keliling: K = 4 * s (s adalah panjang sisi)

Rumus Luas: L = 0.5 * (diagonal 1 * diagonal 2)

Contoh Soal: Sebuah belah ketupat memiliki panjang sisi 6 cm, dan panjang diagonal 1 dan diagonal 2 masing-masing 8 cm dan 10 cm. Hitunglah keliling dan luasnya!

Pembahasan: Diketahui, s = 6 cm, diagonal 1 = 8 cm, dan diagonal 2 = 10 cm

Keliling (K) = 4 * s = 4 * 6 = 24 cm Luas (L) = 0.5 * (diagonal 1 * diagonal 2) = 0.5 * (8 * 10) = 40 cm²

7. Layang-Layang (Kite)

Deskripsi: Layang-layang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang.

Rumus Keliling: K = 2 * (sisi A + sisi B)

Rumus Luas: L = 0.5 * (diagonal 1 * diagonal 2)

Contoh Soal: Sebuah layang-layang memiliki sisi A = 7 cm, sisi B = 10 cm, diagonal 1 = 12 cm, dan diagonal 2 = 16 cm. Hitunglah keliling dan luasnya!

Pembahasan: Diketahui, sisi A = 7 cm, sisi B = 10 cm, diagonal 1 = 12 cm, dan diagonal 2 = 16 cm

Keliling (K) = 2 * (sisi A + sisi B) = 2 * (7 + 10) = 2 * 17 = 34 cm Luas (L) = 0.5 * (diagonal 1 * diagonal 2) = 0.5 * (12 * 16) = 96 cm²

8. Jajaran Genjang (Parallelogram)

Deskripsi: Jajaran genjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan panjangnya sama.

Rumus Keliling: K = 2 * (sisi A + sisi B)

Rumus Luas: L = alas * tinggi

Contoh Soal: Sebuah jajaran genjang memiliki sisi A = 5 cm, sisi B = 8 cm, dan tinggi = 6 cm. Hitunglah keliling dan luasnya!

Pembahasan: Diketahui, sisi A = 5 cm, sisi B = 8 cm, dan tinggi = 6 cm

Keliling (K) = 2 * (sisi A + sisi B) = 2 * (5 + 8) = 26 cm Luas (L) = alas * tinggi = 5 * 6 = 30 cm²

9. Bujur Sangkar (Rhombus)

Deskripsi: Bujur sangkar adalah bangun datar yang memiliki semua sisinya sama panjang dan memiliki sudut-sudut yang siku-siku.

Rumus Keliling: K = 4 * s (s adalah panjang sisi)

Rumus Luas: L = s * tinggi

Contoh Soal: Sebuah bujur sangkar memiliki panjang sisi 9 cm, dan tinggi 12 cm. Hitunglah keliling dan luasnya!

Pembahasan: Diketahui, s = 9 cm, dan tinggi = 12 cm

Keliling (K) = 4 * s = 4 * 9 = 36 cm Luas (L) = s * tinggi = 9 * 12 = 108 cm²

10. Lengkung (Ellipse)

Deskripsi: Lengkung adalah bangun datar yang terbentuk oleh semua titik yang memiliki jumlah jarak dari dua titik tetap konstan.

Rumus Keliling: Tidak ada rumus keliling yang umum untuk lengkung.

Rumus Luas: L = π * r1 * r2 (r1 dan r2 adalah jari-jari utama dan kedua)

Catatan: Lengkung tidak memiliki keliling yang umum seperti bangun datar lainnya karena bentuknya yang melengkung.

Contoh Soal: Sebuah lengkung memiliki jari-jari utama (r1) = 6 cm dan jari-jari kedua (r2) = 4 cm. Hitunglah luasnya!

Pembahasan: Diketahui, r1 = 6 cm dan r2 = 4 cm

Luas (L) = π * r1 * r2 = 3.14 * 6 * 4 ≈ 75.36 cm²

Kesimpulan

Sampai di sini, kita telah mempelajari berbagai macam bangun datar seperti persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, trapesium, belah ketupat, layang-layang, jajaran genjang, bujur sangkar, dan lengkung. Setiap bangun datar memiliki rumus keliling dan luas yang berbeda-beda sesuai dengan sifat dan karakteristiknya.

Ingat, belajar matematika tidak perlu membuat kita cemas atau takut. Semua ini adalah petualangan yang menyenangkan dalam mengeksplorasi dunia angka dan bentuk. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang belum jelas. Jadikan matematika sebagai teman yang setia dalam perjalanan hidup kita.

/* */