Ekonomiupri.id – Untuk kalian yang baru memulai berkecimpung di dalam dunia investasi atau pun trading, maka harus mengerti lebih dalam mengenai Support Dan Resistance Saham terlebih dahulu.
Support Dan Resistance Saham memiliki konsep yakni salah satu atribut yang sering di deskusikan dalam analisa teknikal.
Kedua istilah ini juga digunakan untuk menunjuk level harga di chart atau grafik sebagai pertanda pergerakan harga yang tidak menembus suatu nilai tertentu.
Untuk pengguna yang ingin melihat contoh lebih jelas dari ini, bisa dilihat dengan menggunakan grafik candlestick ya.
Kalian yang sudah sangat penasaran dengan Support Dan Resistance ini, bisa langsung menyimak artikel ini hingga akhir karena memang ada penjelasannya detail-nya.
Sekilas Tentang Support & Resistance
| Secara Harfiah | Support yaitu dukungan. Resistance yaitu perlawanan. |
| Secara Teknis | Support di definisikan sebagai area di mana harga tidak bisa menembus dan bisa berbalik naik, terletak di bawah harga yang biasa ada di buy. Resistancedi definisikan sebagai area di mana harga tidak bisa menembus dan bisa bisa berbalik turun, terletak di atas harga yang biasa di respon sell. |
| Secara Pergerakan Harga | Support merupakan titik terendah yang tidak bisa ditembus pergerakan harga yang menurun. Resistance merupakan titik tertinggi yang tidak bisa ditembus pergerakan harga naik. |
Support dan resistance biasa diilustrasikan menggunakan garis horizontal, miring dan melengkung.
Akan tetapi, atribut-nya juga bisa digambar menggunakan persegi panjang yang menunjukkan area perpanjangan (shadow).
Shadow merupakan garis panjang di candle yang berpotensi menjadi tempat terjadinya perubahan harga. Terdapat 2 garis yakni internal line dan external line.
Internal line adalah garik yang ditarik di body candle, sedangkan external line adalah garis yang ditarik di ujung cadle. Dan area shadow berpontensi menjadi area yang harganya turun.
Resistance bisa berubah fungsi menjadi support saat harga saham menembusnya, begitu pun sebaliknya support bisa di resitance saat harga breakout.
Fungsi Dari Support Dan Resistance
Support dan resistance saham merupakan salah satu cara trader untuk menaksir/mengetahui tingkat harga saat ini, dan memproyeksi-kan pergerakan harga di masa yang akan datang.
Adapun fungsinya sebagai indikator atau sebagai alat konfirmasi pergerakan harga. Maka dari itu, trader sebaiknya tidak bergantung hanya untuk mencari sinyal masuk-keluar.
Demi mendapatkan sinyal masuk dan keluar, maka analisis fundamental tetap dibutuhkan.
Analisis fundamental sangat membantu menentukan kualitas suatu saham, sedangkan analisis teknikal membantu membaca dan mengantisipasi pasar.
Cara Menentukan Support dan Resistance Saham
- Melakukan Persiapan, di tahap ini para trader akan menyiapkan grafik candlestick dan membukanya dengan versi PC atau tablet.
- Menentukan Time Frame, Trader bisa memilih time frame bebas sesuai dengan strategi trading yang di pilihnya.
- Menentukan Titik Puncak Harga, Titik puncak harga sendiri merupakan harga pernah berbalik arah untuk mencapai titik tertinggi atau terendah, baik naik atau pun turun.
- Menyiapkan Fitur Menggambar Garis/Area, Fitur ini selalu ada di aplikasi trading. Ada batas minimal aplikasi sekuritas d ifitur Trendline untuk menggambar garis dan Rectangle untuk menggambar area.
- Menghubungkan Titik-titik di Puncak, Untuk menghubungkan titik puncak ini, kalian bisa menggunakan garis horizontal, miring atau pun melengkung.
- Menentukan Support tetap, Area support merupakan area di sekitar garis yang menyambung-kan titik puncak dengan harga terendah.
- Menentukan Resistance, Area resistance merupakan area di sekitar garis yang menyambung-kan titik puncak dengan harga tertinggi.
- Mengenali Harga yang Menembus, Support yang berhasil di tembus sama dengan resistance. Begitu pun sebaliknya, resistance yang berhasil dilihat menjadi support.
Tips Membedakan Support dan Resistance Yang Kuat Atau Lemah
Kuat atau lemahnya bisa dilihat dengan panduan, sebagai berikut :
- Level kuat apabila sering di dekati harga tetapi tanpa breakout.
- Level lemah apabila terjadi breakout.
- Kekuatan di lihat dari berapa lama level tersebut bertahan.
Selain dengan panduan, ada juga menentukan kuat atau lemahnya menggunakan bantuan time frame :
- Harga yang berbalik di time frame kecil, seperti menit dan jam yaitu lemah.
- Harga yang berbalik di time frame besar seperti mingguan dan bulanan yaitu kuat.
Demikian penjelasan singkat mengenai Support Dan Resistance Saham : Pengertian & Cara Mengenali Lebih Dalam. Semoga bermanfaat untuk kalian yang ingin mengetahui pengertian seperti yang ada dijudul.
Artikel Terkait :