Perbedaan Antara Trader dan Investor – Trader yakni merupakan salah satu profesi kekinian sekarang ini. Banyak pedagang bermunculan karena adanya suatu jenis kemajuan teknologi yang mendukung mereka.
Contoh penting adalah munculnya aplikasi perdagangan yang menyederhanakan transaksi. Sekarang berdagang tidak tergantung pada waktu dan tempat.
Akan tetapi, dalam menjadi seorang trader membutuhkan mental baja dan komitmen. Selain itu, kalian yakni perlu membiasakan diri dengan cara intensif dengan dunia trading yang sangat dinamis.
Untuk pengetahuan dasar, di sini Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Perbedaan Antara Trader dan Investor – Pengertian, Jenis-Jenisnya.
Apa Itu Trader ?
Trader merupakan sebutan bagi seseorang yang melakukan jual beli instrumen investasi atau memperdagangkan berbagai jenis instrumen investasi.
Prinsip pada suatu jenis trading di sini merupakan beli saat harga turun dan kemudian jual saat harga naik. Sepertinya mudah bukan?
Akan tetapi, itu mungkin tidak semudah yang Anda bayangkan karena membutuhkan keahlian untuk mengeksekusi. Tujuan trading ialah dalam mendapatkan keuntungan maksimal dalam waktu sesingkat mungkin.
Namun, kalian yakni juga harus menyadari risikonya, yaitu Anda bisa mengalami kerugian. Anda tidak ingin kalah, tapi sayangnya kerugian terus untuk mengintai.
Oleh karena itu perdagangan tidak mungkin menggunakan perasaan Anda, pengetahuan Anda harus cukup dan Anda harus memiliki kemampuan analisis yang baik.
Analisis yang baik akan membawa Anda pada keputusan yang tepat yakni dalam menentukan adanya suatu jenis harga beli dan jual yang baik.
Perbedaan Investor dan Trader
Salah satu hal yang dapat membedakan investor dan trader adalah fokus pada pekerjaan masing-masing. Investor akan fokus terhadap suatu jenis instrumen yang akan di beli.
Sementara itu, trader akan fokus pada sentimen dan kondisi pasar. Faktor lain yang bisa membedakan investor dan trader yakni:
1. Jangka Waktu
Salah satu hal paling sederhana yang membedakan investor dan trader adalah lamanya waktu mereka memegang aset. Investor cenderung memegang aset lebih lama.
Sedangkan trader biasanya melepas aset yang mereka pegang lebih cepat. Selama aset tersebut menguntungkan, trader tidak akan ragu untuk melepaskannya.
2. Keuntungan
Lanjutkan dari penggunaan keuntungan. Pedagang yakni biasanya menggunakan adanya suatu jenis keuntungannya sebagai kehidupan sehari-hari.
Sedangkan investor yakni biasanya dalam menggunakan keuntungan untuk tabungan. Investor yakni biasanya menjadikan dalam jenis keuntungan ini untuk suatu jenis tabungan pensiun.
3. Strategi
Dalam strategi investor dan trader juga berbeda. Trader biasanya melihat dengan berbagai analisa yang sebelum memutuskan dalam membeli atau menjual.
Selain itu, adanya suatu jenis trader juga akan sangat bergantung pada sentimen pasar. Sementara investor biasanya fokus pada kinerja aset yang dibeli.
Mereka yakni tidak peduli dengan kondisi pasar. Dalam jenis hal tersebut yakni karena investor akan fokus terhadap suatu jenis kinerja dalam waktu jangka panjang.
4. Karakteristik
Trader dan investor juga sangat berbeda dalam hal karakteristik. Salah satunya adalah para trader yang biasanya lebih suka mengambil resiko dan tidak menyerah. Sementara investor biasanya lebih tenang dan fokus pada tujuannya.
Macam-Macam Trading
Perdagangan yang dilakukan dengan para pedagang umumnya terdiri dari tiga jenis. Ketiganya diakui di Indonesia dan sudah ada platformnya, yakni:
a. Trading Valuta Asing
Terdapat dengan forex atau trading forex yang dilakukan di pasar forex. Nama lainnya ialah suatu jenis perdagangan forex. Jadi pedagang memperdagangkan mata uang asing yang mereka beli.
Cakupannya yakni sangat lebih global dan transaksi tidak bersifat abadi. Karena itu, kalian yakni harus berhati-hati dalam menentukan harga jual dan beli karena adanya suatu jenis nilai mata uang berubah dalam setiap waktu.
b. Trading Saham
Perdagangan saham adalah suatu jenis kegiatan perdagangan yang cukup populer di Indonesia. Sesuai namanya, instrumen yang digunakan sebagai adanya suatu jenis bertransaksi adalah saham yang tersedia di bursa.
Transaksi dilakukan setiap hari sesuai jadwal pembukaan Bursa Efek Indonesia. Kalian yakni mempunyai suatu jenis potensi keuntungan yang besar di sini, namun ingat bahwa risikonya juga tinggi.
Untuk ini, kalian yakni perlu mempunyai adanya suatu jenis keterampilan analisis teknis yang baik. Analisis tersebut yakni akan membantu kalian dalam menentukan suatu harga beli dan jual yang tepat dalam menghasilkan uang.
c. Trading Cryptocurrency
Perdagangkan mata uang digital atau mata uang digital baru. Transaksi menggunakan mata uang digital yang tersedia di seluruh dunia.
Pada suatu jenis transaksi juga tidak lekang oleh waktu, jadi jangan heran jika harga naik atau turun saat bangun tidur. Transaksi tersebut juga sangat menguntungkan jika kalian pandai menganalisa pasar dan memilih mata uang digital secara tepat.
Karakteristik Trader
Dibawah ini adalah beberapa jenis karakteristik pada suatu trader yang akan EkonomiUpri.id siapkan sebagai berikut:
1. Tidak Serakah
Trader yang baik akan menentukan profitnya di awal aktivitasnya. Setelah memperoleh keuntungan tersebut, dia tidak akan memiliki harapan lagi, tetapi akan sangat puas dengan apa yang dia terima.
Dalam jenis hal ini yakni sangatlah amat jelas, karena profit trading tidak langsung berlipat ganda dalam waktu singkat. Keuntungan bisa tinggi jika diakumulasikan terus menerus.
2. Berani Mengambil Resiko
Trader merupakan orang yang berani mengambil suatu jenis resiko. Risiko menjadi seorang trader sangat besar. Jika pasar turun terlalu banyak, trader dapat kehilangan seluruh modalnya dalam waktu singkat.
Akan tetapi, dalam hal ini bisa diatasi jika trader mengetahui cara mengembangkan strategi trading untuk mengatasi risiko. Misalnya dengan berbagai instrumen yang Anda andalkan.
3. Mengincar Keuntungan Singkat
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, trader bertujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek. Mangkanya, mereka biasanya akan melakukan transaksi setiap hari. Contohnya dalam membeli perangkat di pagi hari dan menjualnya di sore hari saat harganya sudah naik.
4. Pantang Menyerah
Kalaupun gagal, trader akan mencoba untuk bangkit kembali. Kegagalan adalah hal yang biasa terjadi pada para trader. Bahkan trader berpengalaman pun tidak dapat menghindari kegagalan karena pasar terkadang sulit diprediksi.
5. Jangan Ragu untuk Cut Loss
Ketika pasar turun drastis sehingga kerugian tidak bertambah lagi, trader tidak segan-segan melakukan cut loss. Ini diambil ketika pasar tampaknya tidak menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek.
6. Mau Terus Belajar
Dunia retail itu dinamis. Trader akan terus belajar beradaptasi dan memahami setiap masalah yang muncul. Selain itu, teknologi semakin maju dan membuat aktivitas perdagangan semakin beragam.
Kemudian kesalahan yang dialami trader akan membuatnya melihat apa yang perlu diperbaiki. Ini membuat trader siap untuk mencoba lagi.
Keuntungan dan Risiko Perdagangan
Trading yakni mempunyai manfaat dan risiko yang harus diperhatikan oleh trader. Keuntungan dari trading adalah Anda tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan keuntungan.
Maka perdagangan sekarang menjadi mudah dengan berbagai platform perdagangan yang tersedia. Maka trading bisa dimulai dengan modal kecil, cocok terhadap kalian yang baru belajar investasi.
Akan tetapi, dalam suatu jenis risiko trading juga cukup besar. Bila kal tidak mengelola modal Anda dengan baik, modal Anda bisa hilang dalam sehari. Ini juga karena fluktuasi instrumen peringkat tinggi, seperti mata uang digital.
Kalian yakni perlu dan harus siap dalam memantau pasar setiap saat, karena sentimen baik atau buruk bisa memengaruhi pergerakan harga instrumen.
Jam buka pasar modal seperti Bursa Efek Indonesia mempunyai suatu waktu dan hari libur serta hari libur nasional. Lain halnya terhadap mata uang digital dan suatu jenis pasar forex.
Artikel Lainnya :
Itulah beberapa jenis ulasan dan pembahasan mengenai Perbedaan Antara Trader dan Investor – Pengertian, Jenis-Jenisnya yang sudah EkonomiUpri.id jelaskan secara lengkap. Sekian dan terima kasih!!