Ekonomiupri.id – Cara investasi reksadana yaitu dengan mempercayakan uang yang dimiliki kepada manajer investasi, Manajer investasi itulah yang nantinya akan mengelola dana yang terkumpul.
Dengan adanya haji atau pendapatan yang kalian miliki, sudah sewajarnya untuk memikirkan supaya bisa memanfaatkannya dengan baik.
Misalnya, dengan mengalokasikan dana yang dimiliki sebagian untuk merencanakan masa depan.
Salah satu pilihan yang tepat untuk menambah penghasilan yakni melalui investasi, investasi biasanya di pilih oleh orang yang tidak memiliki waktu untuk mengembangkan bisnis-nya sendiri.
Investasi sendiri memiliki dua jenis pilihan yakni investasi riil dan investasi non riil. Investasi riil merupakan investasi terhadap material seperti emas, properti, dan masih banyak lagi. Sedangkan non riil merupakan investasi dalam bentuk uang.
Untuk mendapatkan keuntungan maksimal diperlukan strategi yang matang, hal ini berlaku di semua jenis instrumen investasi.
Agar tidak salah mengambil langkah, seorang investor harus memikirkan strategi dan cara investasi reksadana dengan cermat & teliti.
Apabila berinvestasi karena mengikuti trend saja, tanpa memandang risiko secara matang. Maka bisa jadi bukan keuntungan yang di dapat, justru kerugian yang akan menghampiri kalian para investor.
Sekilas Tentang Reksadana
Reksadana merupakan model investasi dengan cara mengumpulkan dana yang kalian miliki untuk di kelola di dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi dan keuangan lainnya.
Reksadana yang baik yaitu reksadana yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang mana manajer investasi-nya juga merupakan individu profesional juga terdaftar & diawasi oleh OJK.
Dengan mempercayakan dana yang dimiliki kepada manajer investasi, maka keuntungan yang di dapatkan adalah kalian tidak perlu memahami cara investasi reksadana secara mendalam untuk menginvestasikan dana cadangan.
Oleh karena itu, investasi ini sangat cocok untuk kalian yang baru memulai masuk ke dalam dunia investasi non-riil.
Selain itu juga, reksadana cocok untuk individu yang tidak memiliki banyak waktu mengurusi dana cadangannya.
Dari pada membiarkannya di tabungan atau bahkan di lemari saja, lebih baik langsung ke reksadana. Karena bisa menjadi pilihan terbaik untuk menyimpannya dalam jangka waktu yang lama.
Keuntungan lain yang bisa kalian temukan yaitu tidak perlu menyiapkan dana besar untuk memulai investasi. Karena investasi reksadana bisa dilakukan hanya dengan dana sebesar Rp. 100.000 saja.
Dengan adanya hal tersebut, kalian bisa memulai investasi reksadana saat berada di bangku pendidikan. Bahkan kalian juga bisa memilih beberapa opsi reksadana.
Apalagi sebagian besar manajer investasi saat ini sudah menawarkan pilihan investasi reksadana konvensional dan reksadana syariah yang bisa di sesuaikan dengan preferensi kalian sendiri.
Jenis – Jenis Reksadana
Sebelum kalian mengetahui cara investasi reksadana, alangkah baiknya untuk mengetahui jenis-jenis yang ada di reksadana itu sendiri. Supaya kalian tahu ingin menggunakan jenis yang mana dari beberapa pilihan.
Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)
Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang paling rendah resiko dan sesuai dengan investor konsertis.
Meski pun tingkat risiko yang rendah, tetapi untuk keuntungan yang ditawarkan cukup besar di atas suku bunga deposito bank.
Cara investasi reksadana pasar uang ini terbilang cukup mudah dan tidak perlukan pemilihan waktu, jadi para investor bisa melakukan investasi kapan saja dan di mana saja.
Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
Jenis yang satu ini memiliki penawaran yang lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang itu sendiri, tetapi dengan resiko yang tergolong rendah. Jadi tidak perlu heran lagi, jika para investor banyak yang memiliki jenis ini.
Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)
Jika kedua jenis reksadana sebelumnya hanya lebih di khususkan untuk investor yang tidak ingin menghadapi risiko tinggi, Maka berbeda dengan jenis reksadana ini karena lebih sesuai untuk investor moderat.
Investor moderat merupakan investor yang ingin mendapatkan keuntungan besar namun tidak ingin mengambil risiko yang terlalu tinggi.
Jadi, investor ini cukup berani tapi penuh dengan kehati-hatian karena tidak ingin mengalami kerugian.
Reksadana Saham (Equity Fund)
Reksadana saham merupakan jenis reksadana yang memiliki tingkat risiko paling tinggi, tetapi menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan jenis lainnya.
Lebih sesuai untuk investor yang memiliki profil risiko agresif, karena pada umumnya memang reksadana saham mengadopsi prinsip high risk high return.
Cara Investasi Reksadana Dengan Baik
Memilih Manager Investasi Yang Tepat
Reksadana berarti kalian akan mempercayakan dana yang dimiliki untuk di kelola orang lain.
Jika mengikuti isu terkini, maka kalian akan menyadari bahwa nama besar tidak selalu berkredibilitas dalam mengelola investasi.
Hal utama yang perlu diperhatikan yaitu memastikan kalian memilih tempat investasi yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Pemilihan manajer investasi juga penting karena masing-masing pasti memiliki feel yang berbeda-beda.
Sebelum memastikan pilihan kalian, ada baiknya untuk memahami setiap biaya yang mungkin akan di kenankan oleh manajer investasi dan memastikan untuk menyetujui hal tersebut.
Mempersiapkan Dana Darurat
Untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, salah satu yang perlu dilakukan yaitu mengingat lebih dalam mengenai cara investasi seperti memanfaatkan dana yang disimpan dalam waktu lama.
Investasi non riil umumnya baru bisa di rasakan manfaatnya, setelah menyimpan dana dalam jangka waktu yang cukup lama.
Oleh karena itu, hal pertama pertama yang perlu diperhatikan dalam investasi reksadana yaitu memiliki dana darurat sebelum memulai.
Dengan cara itu, kalian tidak mudah merasa gusar ketika melihat grafik investasi sedang menurun.
Sebenarnya investasi reksadana akan sulit di rasakan manfaatnya, apabila kalian sedikit-sedikit perlu menarik dana untuk digunakan secara mendadak.
Menetapkan Tujuan Investasi
Dengan kalian memiliki tujuan investasi, maka kalian akan memiliki jangka waktu yang lebih terencana mengenai waktu penarikan dana kembali yang diinginkan.
Misalnya, kalian ingin menyimpan dana untuk membeli rumah dalam 5 atau 10 tahun kedepan.
Cara lainnya yang bisa digunakan yaitu dengan menyimpan dan memanfaatkan hasil keuntungan nanti sebagai dana pensiun.
Dengan cara ini, kalian bisa memilih untuk menyimpan dana hingga 25 – 30 tahun ke depan sehingga juga dapat menikmati keuntungan maksimal-nya.
Dengan kalian memahami tujuan investasi ini, maka kalian akan mengetahui cara investasi reksadana yang cocok untuk berapa banyak dana yang perlu di masukkan secara reguler.
Mengenali Risiko Profil
Dalam memahami cara investasi reksadana, risiko profil juga menjadi salah satu pilihan mudah untuk kalian menentukan kemana dana yang akan diarahkan.
Risiko profil secara garis besar ialah tolak ukur sejauh mana kalian bersedia menanggung risiko untuk mendapatkan keuntungan. Semua tergantung dari kalian para investor yang berani memulai dari mana.
Semakin tinggi resiko profil, maka kalian akan semakin bersedia kehilangan dana yang di miliki untuk proses investasi.
Akan tetapi, berkesempatan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dari biasanya.
Jika kalian telah menentukan tujuan investasi, maka akan lebih mudah untuk menentukan risiko profil sesuai keinginan masing-masing.
Misalnya, dana untuk membeli rumah bisa menggunakan risiko rendah hingga menengah.
Dana investasi lebih fleksibel bisa menggunakan profil risiko yang lebih tinggi, yang menarik dari cara investasi reksadana yaitu kalian bisa mengganti risiko profil secara berkala sehingga dapat menyesuaikan sejalan dengan pemahaman terhadap investasi.
Demikian penjelasan singkat mengenai Cara Investasi Reksadana Supaya Maksimal Auto Kaya. Semoga bermanfaat untuk kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai reksadana.
Artikel Terkait :