Asuransi Kesehatan Syariah – Indonesia punya populasi Muslim yang sangat besar, dan sementara asuransi gak dilarang, orang Muslim perlu memastikan bahwa polis asuransi mereka sesuai dengan Hukum dan prinsip Islam.
Asuransi syariah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) Indonesia buat memastikan bahwa setiap produk yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan memenuhi persyaratan sesuai syariat Islam.
Di Indonesia, kalian bisa membeli asuransi Syariah dari perusahaan asuransi Syariah, atau perusahaan asuransi Jiwa/Umum lainnya yang nawarin produk asuransi berbasis Syariah.
Tentang Asuransi Kesehatan Syariah
Asuransi kesehatan syariah pada tahun 2023 didefinisikan sebagai asuransi kesehatan halal yang mencakup semua biaya yang berkaitan dengan biaya pengobatan dan biaya yang berlaku buat perawatan kesehatan dalam konteks prinsip-prinsip agama Islam.
Asuransi kesehatan Islam mengikuti Takaful yang merupakan konsep asuransi halal yang diatur oleh keuangan Islam dan menghormati aturan Syariah yang menentukan sejauh mana produk asuransi bisa sesuai dengan Islam dan gak haram.
Asuransi kesehatan islami atau Takaful mencakup pasien muslim dan non-muslim dalam kasus kecelakaan atau sakit dengan manfaat yang terkait dengan rawat inap, perawatan intensif dan penitipan anak, persalinan dan masalah medis lainnya.
Asuransi kesehatan Islam pada tahun 2023 punya tujuan buat melindungi umat Islam dari biaya yang dihasilkan lewat biaya medis yang serupa dengan asuransi mobil kalo mengalami kerusakan.
Asuransi kesehatan halal seringkali merupakan perlindungan buat keluarga muslim termasuk anak-anak dan orang tua yang menerima manfaat dari asuransi kesehatan halal.
Asuransi kesehatan halal biar bisa diterapkan dengan baik perlu mematuhi prinsip-prinsip Takaful (asuransi Islam) yang semakin banyak dipakai oleh populasi tertanggung muslim.
Apakah Asuransi Kesehatan Halal atau Haram?
Baik asuransi kesehatan itu haram atau halal, artinya kalo sesuai dengan hukum Syariah cukup gampang buat diatasi. Beberapa pernyataan kontroversial yang pura-pura bersandar pada prinsip-prinsip agama dikirim lewat beberapa situs web.
Takaful punya prinsip-prinsip yang jelas tentang kepatuhan Islamnya. Aturan utama yang menyatakan bahwa perusahaan asuransi gak boleh berspekulasi dengan kontribusi dari penanggung dan gak berinvestasi di sektor haram.
Perawatan kesehatan Islami juga diadopsi sebagai jaminan kesehatan bersama berdasarkan prinsip-prinsip Takaful di mana Muslim yang diasuransikan berkontribusi pada kumpulan bersama buat saling mendukung dalam hal biaya pengobatan.
Asuransi kesehatan atau pengobatan Islam secara bertahap dapetin pangsa pasar di sektor asuransi kesehatan secara umum dan ini terutama keliatan pada produk kesehatan pelengkap.
Kesehatan komplementer Islami merupakan kesehatan bersama yang memperhatikan prinsip-prinsip syariat Islam namun punya karakteristik cakupan yang sama dengan kesehatan komplementer konvensional.
Asuransi kesehatan halal saat ini bisa mencakup bidang kesehatan kayak dokter gigi, rawat inap, kacamata, alat bantu dengar, perawatan spa.
Mekanisme Asuransi Syariah di Indonesia
Asuransi syariah merupakan upaya melindungi dan membantu pemegang polis, dengan prinsip syariah.
Singkatnya, asuransi syariah memakai prinsip gotong royong di mana iuran (premi) yang dibayarkan oleh pemegang polis dipakai buat membantu pemegang polis lainnya menanggung biaya risiko yang ditentukan dalam ketentuan polis mereka.
Di asuransi syariah, premi yang dibayarkan oleh pemegang polis digabungin jadi kumpulan dana yang dikelola oleh perusahaan asuransi, sehingga perusahaan cuma menjadi pengelola dana dan gak punya premi.
Kontribusi tersebut beberapa dimiliki perusahaan asuransi syariah selaku pengelola dana dan beberapa lainnya menjadi punya pemegang polis secara bersama-sama atau sendiri-sendiri.
Manfaat Asuransi Kesehatan Syariah
Banyak banget masyarakat yang belum tau manfaat dari hadirnya asuransi kesehatan syariah sehingga kurang peminatnya. Padahal saat ini udah banyak asuransi yang memakai sistem syariah.
Padahal banyak keuntungan yang dimiliki oleh asuransi yang memakai sistem syariah dimana hal tersebut mungkin gak didapatkan kalo perusahaan memakai sistem konvensional. Oleh karena itu, wajib buat tau manfaat dari penggunaannya.
Dengan cara ini, gampang buat kalian buat memilih apakah bakal memakai versi Syariah atau konvensional. Meski keliatan sama, perbedaan kedua jenis asuransi ini sebenarnya adalah perbedaannya.
Oleh karena itu, buat kalian yang tertarik dengan asuransi kesehatan syariah, berikut beberapa keuntungan yang mesti kalian tau. Dengan tau manfaat tersebut, bisa membantu kalian buat mempertimbangkannya dengan matang.
Apalagi fungsi asuransi ini sangat penting, terutama buat kesehatan kalian. Mengingat saat ini biaya berobat sangat mahal sehingga kehadiran asuransi bisa membantu meringankan.
Semua orang pengen dapetin pengobatan yang maksimal namun meskipun biayanya mahal, gak memberatkan diri sendiri. Oleh karena itu, solusi dari masalah ini adalah dengan memakai asuransi kesehatan.
Asuransi Kesehatan Syariah Memakai Prinsip Tolong Menolong
Manfaat pertama yang bisa kalian rasakan saat memakai asuransi dengan sistem syariah adalah membantu orang lain secara gak langsung. Inilah yang membedakan antara asuransi yang memakai sistem konvensional dan syariah.
Karena kalo asuransinya konvensional, maka pemegang polis bakal membayarkan preminya kepada perusahaan. Intinya, perusahaan bakal ngasih ganti rugi dan tanggung jawab kalo pemegang polis melakukan klaim.
Selain itu, dalam asuransi dengan sistem konvensional, risiko dan keuntungan bakal dibebankan oleh perusahaan asuransi. Nantinya bakal ada pengalihan resiko dari peserta kepada perusahaan.
Namun, hal tersebut gak bakal kalian temukan kalo memakai asuransi kesehatan syariah.
Karena kalo memakai asuransi ini maka premi yang udah dibayarkan oleh pemegang polis bakal masuk ke dalam rekening bersama yang biasa disebut dengan tabaru.
Nantinya, pemegang polis bakal membagi risiko sehingga ketika ada klaim, mereka bakal memotong dananya. Sehingga bisa disimpulkan bahwa hubungan dalam asuransi syariah bersifat mutual risk-dependent dengan perusahaan.
Sehingga kalo salah satu peserta mendapat musibah maka peserta yang lain bakal membantu meringankan beban tersebut sehingga bisa dikatakan asuransi syariah bukanlah bisnis yang memakai prinsip nyari keuntungan.
Gak Ada Sistem dan Penyitaan
Hal menarik lainnya yang bisa kalian temukan di asuransi kesehatan syariah gak memakai skema dan hangus. Dan forfeiture sendiri masih dipakai dalam asuransi konvensional.
Dana hangus sendiri merupakan salah satu kondisi dimana gak ada proses kepada orang lain selama masa pertanggungan, namun hal tersebut gak bakal kalian temukan pada asuransi dengan sistem syariah.
Karena mereka memakai konsep wadiah yaitu titipan. Jadi dana nantinya bakal dikembalikan ke rekening peserta. Karena dalam asuransi ini mereka bakal jauh lebih menguntungkan di pihak pelanggan.
Sehingga nantinya sesudah beberapa tahun melakukan pembayaran premi, peserta bisa dapetin kembali dananya secara keseluruhan, namun masih banyak yang menanyakan bagaimana cara perusahaan asuransi dapetin dana dalam kegiatan operasionalnya.
Solusinya bakal ada tagihan yang dibebankan oleh peserta dimana ini dipakai buat biaya operasional perusahaan. RUU tersebut juga gak membebankan peserta sebesar 30% dari premi.
Namun, hal tersebut gak bakal bisa kalian rasakan kalo memakai asuransi dengan sistem konvensional dimana mereka membebankan seluruh biaya operasional kepada peserta.
Gak Ada Riba Dalam Sistem Mereka
Tentunya salah satu keuntungan kalo memakai jasa asuransi syariah, kalian gak bakal nemuin tempat di mana mereka bakal melakukan kegiatan bisnis tanpa melanggar ketentuan syariah.
Apalagi riba adalah salah satu hal yang dilarang keras dalam Islam. Selain itu, sistem asuransi syariah menghindari gharar, maysir, risywah dan tadlis. Pastinya nanti dana kalian bakal dikelola secara syariah sehingga lebih berkah.
Tentunya perusahaan juga memakai kontrak yang jelas sehingga peserta bebas memilih kontrak mana yang sesuai dengan kebutuhannya. Apalagi, ada dua jenis kontrak yang biasanya dipakai oleh perusahaan.
Yang pertama adalah akad tabbaru dimana penyediaan dana dari 1 peserta bakal dikumpulkan menjadi dana tabaru biar bisa membantu peserta lainnya sehingga gak ada sistem ambil untung dalam hal ini.
Kemudian ada akad tijarah dimana nasabah bakal ngasih kuasa kepada perusahaan biar bisa menjadi wakil peserta dalam pengelolaan dana. Intinya perusahaan bakal dapetin fee.
Itulah beberapa keuntungan yang bisa kalian rasakan saat memakai layanan asuransi kesehatan syariah. Dengan tau hal tersebut, diharapkan kalian bisa ngasih pertimbangan yang matang biar gak salah langkah.
Asuransi Kesehatan Syariah Terbaik di Indonesia
Berikut daftar asuransi kesehatan syariah terbaik yang ada di Indonesia antara lain:
1. BNI Life Syariah
Ahsan Medicare merupakan produk asuransi dari BNI Life Syariah yang saat ini lagi banyak dicari oleh masyarakat. Karena dana iuran atau preminya relatif murah, mulai dari Rp 300 ribu per bulan.
Beberapa keunggulan asuransi syariah BNI Life Ahsan Medicare adalah:
- Ada manfaat kematian sekaligus dalam satu polis.
- Terdapat benefit loyalty bonus kalo nasabah bertahan sampe masa polis berakhir.
2. BRI Life Syariah
BRILife-Link Syariah Protection merupakan asuransi kesehatan terdepan yang dihadirkan oleh BRI Life. Disebut produk unggulan karena ngasih perlindungan asuransi dan penyakit kritis sekaligus
Berikut keunggulan asuransi kesehatan BRI Syariah:
- Mencakup 49 jenis penyakit kritis (rider).
- Dapat memilih manfaat cash plan rumah sakit selama rawat inap (rider).
- Lihat ulasan lengkap polis di atas dan produk lainnya di halaman Askes Syariah.
3. Manulife Syariah
Berkah Medicare Plus adalah asuransi kesehatan dari Manulife Syariah. Polis asuransi syariah ini juga cukup unggul karena ngasih manfaat asuransi kesehatan dan penyakit kritis sekaligus.
Beberapa hal yang bikin Medicare Plus Blessings unggul adalah sebagai berikut:
- Ada tunjangan harian buat rawat inap sampe ICU
- Cakupan biaya pengobatan kanker sampe cuci darah.
4. AXA Mandiri Syariah
AXA Mandiri Syariah juga menjadi pilihan yang cukup unggul karena dana iuran atau premi asuransi kesehatan syariah terjangkau mulai dari Rp4 juta per tahun atau sekitar Rp300.000 per bulan.
Berikut beberapa fitur unggulan yang ditawarkan oleh Muda Mandiri Syariah Plus:
- Manfaat kematian sampe 50 kali dari iuran dasar tahunan.
- Manfaat rawat inap mulai dari Rp 750 ribu dan manfaat ICU harian mulai dari Rp 1,5 juta.
5. Allianz Syariah
AlliSya Care adalah asuransi kesehatan syariah dari Allianz. Ada delapan plan yang bisa kalian sesuaikan dengan kebutuhan individu dan asuransi kesehatan syariah buat keluarga.
Manfaat room fee yang diterima berdasarkan plan yang dipilih mulai dari Rp 100 ribu-Rp 1 juta. Singkatnya, inilah beberapa keuntungan lain yang ditawarkan Allianz:
- Ada santunan kematian sekaligus.
- Distribusi surplus penjaminan yang adil kalo gak ada klaim dan berniat buat memperpanjang polis.
- Diskon 5 persen buat setiap tambahan anggota keluarga
6. Sinarmas MSIG Life Syariah
SMiLe Medical Syariah merupakan asuransi kesehatan syariah dari Sinarmas MSIG Life yang menjamin nasabah sampe usia 90 tahun. Perlindungan asuransi yang diberikan sangat lengkap dengan nilai yang cukup tinggi.
Keunggulan asuransi kesehatan syariah Sinarmas MSIG Life:
- Pertanggungan biaya kamar rawat inap sampe Rp 1,5 juta per hari.
- Biaya operasi yang ditanggung asuransi sesuai dengan tagihan rumah sakit.
- Limit polis tahunan sampe Rp 1,4 miliar.
7. Prudential Syariah
PRUprime Healthcare Syariah merupakan asuransi kesehatan dari Asuransi Prudential Syariah yang ngasih perlindungan dengan rentang usia sampe 85 tahun.
Benefit yang lebih menarik lagi adalah rawat inap mencapai Rp 8 juta per hari. Berikut adalah beberapa keunggulan akses syariah Prudential terhadap prinsip syariah:
- Pembayaran biaya pengobatan non tunai di tiga negara (Indonesia, Malaysia, Singapura).
- Memberikan santunan kematian.
- Pelanggan berhak atas manfaat 10-50 persen kalo gak ada klaim.
- Batas manfaat tahunan sampe Rp 35 miliar.
8. JMA Syariah
JMA Asyifa ngasih manfaat asuransi yang cukup lengkap, bahkan mengcover biaya perawatan gigi sebagai manfaat dasarnya. Masih jarang perusahaan asuransi kesehatan menawarkan manfaat serupa.
Berikut keunggulan asuransi kesehatan JMA Syariah:
- Ada tunjangan kematian
- Menutupi biaya rawat inap sampe operasi
- Menutupi biaya perawatan gigi.
9. FWD Syariah
Asuransi Handal Gratis FWD Syariah adalah salah satu pilihan asuransi kesehatan syariah paling murah dengan premi cuma Rp 75.000 per bulan. Asuransi kesehatan FWD ini punya manfaat yang relatif tinggi, yakni sampe Rp100 juta per tahun.
Berikut beberapa keunggulan asuransi kesehatan syariah FWD:
- Ada pertanggungan buat COVID-19, yaitu santunan harian, karantina, dan santunan kematian.
- Mencakup usia nasabah sejak 30 hari.
10. Asuransi Kesehatan Syariah Takaful Keluarga
Asuransi Takafullink Salam merupakan salah satu produk unggulan yang dihadirkan oleh Takaful Family.
Asuransi kesehatan Tafakul sangat cocok buat calon nasabah yang menginginkan manfaat asuransi kesehatan, jiwa, penyakit kritis, dan investasi dalam satu polis.
Berikut beberapa keunggulan asuransi kesehatan Takaful Keluarga:
- Memberikan perlindungan buat rawat inap, rawat jalan, perawatan gigi, persalinan ICU, dan operasi sekaligus.
- Jenis penyakit kritis yang dicakup cukup banyak yaitu 49 penyakit.
- Ada manfaat kematian dan investasi nilai tunai.
Tips Memilih Asuransi Kesehatan Syariah yang Tepat
Di Indonesia, produk asuransi syariah cukup populer, mengingat mayoritas masyarakatnya beragama Islam. Berbicara tentang memilih asuransi kesehatan syariah terbaik, sebaiknya perhatiin dulu beberapa hal di bawah ini.
1. Periksa Perlindungan untuk Keluarga
Biaya premi asuransi kesehatan keluarga syariah lebih murah dibandingkan dengan mengikutsertakan setiap anggota keluarga dalam asuransi perorangan.
Selain itu, asuransi kesehatan keluarga biasanya menawarkan potongan harga yang menggiurkan dan ada juga yang menanggung biaya melahirkan.
2. Periksa Klausul Pengecualian
Dalam asuransi, ada pengecualian buat kondisi yang udah ada sebelumnya dan masa tunggu. Kondisi yang udah ada sebelumnya adalah penyakit yang udah diderita (diketahui atau gak diketahui) sebelum membeli polis asuransi.
Sebagian besar perusahaan asuransi gak bakal menanggung jenis penyakit ini. Namun, ada juga yang ditanggung namun dengan premi yang mungkin juga jauh lebih besar.
Sedangkan masa tunggu adalah masa dimana kalian gak bisa melakukan klaim. Umumnya masa tunggu ini berkisar antara 30 hari sampe 60 hari.
Namun, ada jenis penyakit tertentu yang cuma bisa diklaim 12 bulan sesudah membeli asuransi.
3. Carilah Asuransi Murni
Asuransi murni biasanya lebih murah daripada membeli polis tambahan atau asuransi tambahan. Contoh asuransi kesehatan syariah keluarga murni adalah Allianz Allisya Care.
Asuransi ini cocok buat kalian yang udah punya asuransi jiwa dan cuma butuh perlindungan kesehatan.
Kalian bisa bandingin apakah lebih murah membeli asuransi kesehatan rider daripada asuransi jiwa atau membelinya secara terpisah.
Apapun pilihannya, yang penting keuntungan yang kalian dapetin sesuai dengan kebutuhan.
4. Memahami Ketentuan Syariah
Dalam asuransi syariah, semua peserta bakal saling menanggung risiko dengan menyumbangkan sebagian atau seluruh dana tabarru’.
Kemudian, Askes Syariah juga melarang unsur Gharar (ketidakpastian atau ketidakpastian), Maysir (judi), Riba (mengambil jumlah tambahan atau melebih-lebihkan, bunga), Zulmu (penganiayaan), Riswah (penyuapan), barang haram, dan perbuatan maksiat.
Nah, buat memastikan itu semua, asuransi yang bebas dari riba dan sesuai prinsip hukum asuransi dalam Islam diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS).
5. Pilih Perusahaan Asuransi Yang Terpercaya
Saat memilih perusahaan asuransi syariah, kalian mesti mempelajari udah berapa lama berdiri dan bergerak di bidang asuransi syariah, serta kualitas layanan perusahaan tersebut.
Selain itu, kalian juga mesti mempelajari bagaimana pelayanan perusahaan dalam membayar klaim, apakah ada masalah atau gak. Saat ini, dengan kemudahan teknologi, kalian bisa lebih gampang tau kinerja sebuah perusahaan asuransi.
Pastikan perusahaan asuransi yang kalian pilih gak pernah terkena berita miring dan pastikan dapetin review yang bagus. Tentunya kalian juga mesti pintar membedakan antara review asli dan gak original disini.
6. tau Kebutuhan Masing-Masing
Hal lain yang mesti kalian lakukan adalah tau kebutuhan kalian. Hal ini dikarenakan asuransi punya banyak pilihan produk, kayak asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi harta benda, asuransi pendidikan, asuransi kecelakaan, dan lain-lain.
Pada masing-masing jenis asuransi tersebut, setiap perusahaan juga menawarkan polis yang berbeda. Oleh karena itu, kalian mesti tau jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kalian.
Kalian bisa meminta pendapat kerabat, teman, atau agen asuransi kalo masih ragu dengan produk asuransi yang mesti dimiliki.
7. Pelajari Dengan Baik Akad Asuransi Syariah Yang Dibuat
Untuk kesepakatan dalam perjanjian asuransi syariah, kalian bakal menjalani akad asuransi syariah sebagai peran utama dalam status premi polis asuransi.
Pelajari dan pahami sepenuhnya akad atau premi asuransi kesehatan yang dipakai oleh perusahaan asuransi syariah. Salah satunya, mengenai dana hangus buat asuransi jiwa dalam akad asuransi syariah.
8. Bandingkan dan Cari Tarif Premi Yang Paling Ekonomis
Tarif premi atau polis asuransi yang bervariasi antara satu perusahaan asuransi dengan perusahaan asuransi lainnya menjadi perhatian buat nentuin perusahaan asuransi syariah terbaik yang sesuai dengan kondisi keuangan keluarga kalian.
Pilihlah tarif premi yang wajar dan cukup bersaing, namun gak terlalu murah. Karena perusahaan asuransi mungkin pengen mengambil uang sebanyak-banyaknya, namun manfaat asuransi yang diberikan kepada nasabah dipersempit.
9. Cari tau Sistem Pengelolaan Dana Asuransi Syariah
Mengetahui sistem pengelolaan dana asuransi syariah bakal ngasih ketenangan buat nasabah.
Untuk diketahui, sistem pengelolaan dana asuransi syariah berdasarkan Alquran dan Hadits dengan memakai sistem Mudharabah dan prinsip-prinsip yang diajarkan Islam.
Sistem pengelolaan dana asuransi syariah halal dan bisa diterima oleh semua kalangan, baik muslim maupun non muslim.
10. Sesuaikan Dengan Kemampuan
Selain menyesuaikan dengan kebutuhan, tentunya membeli asuransi juga mesti disesuaikan dengan kemampuan kalian. Jangan sampai dana asuransi ini justru mengacaukan keuangan kalian.
Disarankan biar anggaran asuransi gak melebihi 10% dari penghasilan kalian. Jangan khawatir, di Lifepal kalian bisa nemuin asuransi dengan premi mulai dari puluhan ribu.
Premi asuransi yang dibayarkan setiap tahun juga gak masalah karena kalian bisa memilih metode pembayaran cicilan dengan bunga 0%.
Artikel lainnya: